Membandingkan Sebuah Buku
aku tidak suka membaca buku sebenarnya, kenapa? karena aku tidak mau pusing-pusing untuk masuk kedalam kisah lain, aku tidak suka jika terlalu terbawa perasaan karena sebuah buku, dan aku tidak suka jika sebuah buku bisa mengubah cara pandangku. mungkin untuk beberapa alasan membaca buku adalah hal yang baik, tentu akupun setuju akan hal itu.
tapi hanya disuatu masa dimana aku tidak suka.
aku tidak suka membaca kisahnya yang mengapa bisa begitu sempurna dan berakhir bahagia atau bahkan aku tidak suka dengan penulisnya karena dengan teganya membuat kisah yang begitu menyedihkan dan tidak adil seperti itu.
tuhkan aku jadi terbawa perasaan hfft.
intinya membaca buku adalah sebuah kegiatan yang kadang harus kupikirkan matang-matang.
tapi kali ini aku temukan sebuah buku, bukan hanya tentang penulisnya tetapi juga kisahnya. baru kutemukan kisah dimana akupun bisa benar-benar merasakan apa yang para tokoh rasakan, semuanya. nyatanya kisah seperti ku banyak juga yaa yang merasakan, aku jadi tidak merasa dikasihani sendirian. yaa meskipun seharusnya tidak ada kisah yang perlu dikasihani, karena tiap kisah sudah menjadi keputusan si pemeran utama untuk menjalaninya. hanya coba ambil hikmah aja dari tiap kisah itu, sehingga kita bisa menyimpulkan kekuatan maupun kelemahan si pemeran utama, bukan untuk dihujat atau dikasihani tetapi untuk dipelajari sehingga kisahmu akan lebih baik dari kisahnya.
ini buku yang terkenal, kisah maupun penulisnya.
bahkan bukunya mau difilmkan, iya Geez and Ann.
pasti tahu deh rintik sedu kan, dulu aku hanya tau instagramnya tanpa tau dia menerbitkan sebuah buku. aku selalu suka quotes buatannya seperti selalu pas dengan apa yang aku rasakan. lalu ku tau kisahnya, bukunya maka aku coba untuk mengikuti alur ceritanya.
meski tidak 100% sama, namun aku merasakan apa yang tokoh-tokoh itu rasakan.
layaknya Ann yang pada akhirnya menyerah dengan jarak, mungkin bukan jaraknya tetapi keyakinan mereka yang mulai meragu. bagaimana bisa?
bagaimana bisa dua orang yang saling mencintai dan saling menginginkan bahkan bisa berpisah begitu saja?
inilah perbandingannya,
kisah yang sama-sama meragu namun kita tidak pernah tau akhirnya akan bagaimana. meski Ann telah menulis tamat untuk kisahnya dengan Geez, namun penulis bukanlah Tuhan yang mampu menentukan segalanya. begitupun denganku, meski aku tidak pernah menuliskan kata tamat untuk kisahku dengannya, namun tak ada juga kata bersambung untuk kisah itu jika alurnya masih sama.
hanya satu keinginan Geez yang juga aku inginkan,
aku ingin melihat dia menemukan rumah yang baru
aku ingin memastikan kebahagiaannya
layaknya Geez yang yakin dengan Bayu
akupun ingin kau bersama dengan orang yang aku yakini juga
yang aku yakini dapat menyayangimu lebih dari aku.
Komentar
Posting Komentar