3 Hal Tentang Cinta

cinta memiliki berjuta makna, bagi setiap orang akan berbeda. cinta meninggalkan jejak serta nama yang membekas bagi setiap orang tentunya. dan juga, makna cinta.

dibalik jutaan makna dan makna yang dihasilkan, aku pikir bisa untuk menggunakan 3 hal yang menggambarkan apa itu cinta. yaitu raga, bayangan, dan cahaya.
mengapa?

manusia diibaratkan sebuah raga yang bergerak dengan masa lalu dan bayangan lainnya sebagai bayangan dengan cinta yang memberikan cahaya pada sang raga untuk berjalan. 
kenapa harus ada raga dengan bayangan? jika cahaya sudah bermakna cinta. itu karena objek itu bermanfaat jika tidak ada objek yang terangi, dan cahaya tidak ada nilainya jika tidak dapat membentuk sebuah bayangan dari setiap objek yang dilintasinya. hasil ketiganya akan terus berjalan seiringan. 

raga yang terkadang kaku seperti kehilangan arah, memiliki jiwa namun tidak dengan tujuan. mungkin sang raga yang terlalu banyak melihat cahaya yang sama sehingga membuat bingung seperti apa cahaya yang tepat untuk menghadap. cahaya pada umumnya sama bukan, yang hanya intensitas dan sumber cahaya itu, sebagaimana besarnya intensitas cahaya yang berbeda membantu raga, merusak atau malah membantunya ketika berjalan. dari sumber yang baik atau burukkah cahaya itu datang, tentu sang raga memiliki hak dan kesempatan untuk menentukannya, iya kan?

atau raga yang berdiri tegak dan berjalan lurus kedepan tanpa adanya bayangan didekatnya. ketika sang raga memilih satu titik didepannya untuk ia tuju, tanpa ia yang nyata berjalannya sendirian. masa lalu dengan segala keunggulan dan pemandangan yang menjadi bayangan. hitam atau gelapnya bayangan sangat sulit untuk dihilangkan meski bagi beberapa orang diangga[ menganggu dan mencobanya untuk mencobanya, namun yang namanya bayangan akan selalu dan terus menjadi bagian dari sebuah raga iya atau tidak dihiraukan olehnya. 

bahkan ada raga yang takut melihat cahaya baru masuk kedalamnya. begitu menyilaukan katanya, membawanya ke jalan yang salah ceritaya, dan banyak alasan yang memungkinkan raga itu sehingga dapat tergambarkan alasan-alasan yang dapat membuat sang cahaya. tapi itu berarti ia memilih untuk dilingkupi oleh gelapnya bayangan sehingga setiap hari nanti akan menemani setiap hari. 

nyatanya sang bayangan pun tak ingin  kehilangannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi IBU?

kosong tiba tiba

Waktu dan Keputusan