Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2022

sebuah pengakuan

 kangen

Mulai kembali

hidup bagiku adalah sebuah petualangan luar biasa yang tidak pernah bosan untukku lakukan, meski jatuh sering kali menjadi bagian dari perjalanannya tapi bertemu dan bersama dengan manusia lain hingga mencari seseorang yang bisa menempati sebagian hati ini merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan.  aku percaya setiap manusia memiliki petualangan dan cara menikmati petualangannya sendiri, bagiku petualangan ini membuat kita menulis beragam buku dengan beragam jenis bab didalamnya hingga menciptakan banyak tokoh yang bercerita demi mencapai akhir yang bahagia.  setiap buku yang kutulis hingga saat ini, setiap tokoh yang ada didalamnya, aku sangat berterima kasih karena hadir dan pergi dalam kisahku. apapun yang kalian tuliskan, tidak akan pernah ku lupakan. pada akhirnya aku pun berharap mampu menjadi tokoh baik didalam cerita manusia lain.  tapi bab tentang cinta dengan tokoh utama selamanya yang masih kucari orangnya, jika ribuan hati telah ku jelajahi itu boong adanya, ...

surat terbuka untuk catur

kamu  dimana? sama siapa? lagi apa? haha layaknya lagu yang terus berputar, kabar dari mu juga hilang entah kemana  udah dibilang yang khawatir cuma bisa khawatir  yang nunggu cuma bisa nunggu  aku sebenernya paling gabisa nahan rindu  tapi gabisa juga klo emng kamu gamau  orang serius jugaa tapi balasannya kok membingungkan udah dibilang bakal selalu ada  dan itu nyata  mau nerima dan percaya  tapi ga ada kerja sama  bagaimanapun adanya bagaimanapun keadaannya  bagaimanapun hadirnya   disini, aku cuma bisa berdoa semoga kamu baik-baik saja bahagia. jangan nakal yaa  entah masih ada rasa atau engga, aku gak apa-apa  cuma pengen tau ajaa, kalo ada yang nunggu  jangan sampe beneran kayak hantu  klopun iya, yuk sini duduk bareng aku 

jika bukan

kalau bukan yang ini gatau deh  ga ada lagi hati yang tersisa keinginan untuk percaya  dan  harapan untuk bahagia, berdua  karena dulu pernah sesayang itu  hingga kini masih begitu  tapi salah lagi yang diterima  maaf  bukan tidak mau  tapi tidak bisa  tidak mudah membuka rasa  aku sangat kecewa  karena menyakiti diri sendiri  tak apaa  mungkin bukan saat ini  datang lah lain kali  atau temui yang lebih percaya diri 

aku katakan lagi, lagi dan lagi

aku takut tambah dewasa  aku takut usia dan keadaan merubah segalanya, setiap hal menjadi tidak mudah dan smua orang akan hilang tiba-tiba. aku takut perilaku maupun kata tidak mampu lagi diterima, rasa salah dan menyerah mendominasi jiwa.  dewasa, aku ingin tetap bersama,  berdamai dengan segalanya, belajar menerima,  entah itu bahagia atau luka.  tapi dewasa, aku takut sekali salah dan berakhir dengan sendirian ditinggalnya. semua yang kumiliki sangatlah bermakna,  bagaimana bisa tiba-tiba semua berubah dan hilang tak tersisa seakan-akan ribuan cerita berakhir lupa. dewasa, mintalah waktu untuk tidak cepat berjalannya karena aku begitu tertatih mengejarnya.  sungguh tidak mudah dewasa dan mengenal manusia,  butuh seumur hidup untukku menghadapinya.   

kenapa harus dia?

 pertanyaan yang selalu muncul di kala jatuh cinta, banyaknya kekurangan yang orang liat nyatanya sirna tertutupi oleh rasa, lupa hingga jadi tidak nyata.  ribuan kasih sayang yang tak juga kuundang kini menahan tiap luka yang sebenarnya diberikan, perihal tulus yang aku punya nyatanya juga kurang dimatanya.  entah orang lain atau dirinya, mungkin lupa perihal cinta yang lebih bermakna.  untungnya aku telah terbiasa, bertepuk sebelah tangan tanpa mengharapkan diterima sama dalamnya,  tapi lagi-lagi manusia,  selalu melihat kurangnya,  mengungkit pengorbanannya,  merasa paling tersakiti katanya.  ego manusia ini yang berusaha aku tekan, demi dirinya yang bahkan tak menyimpan rasa.  kenapa harus dia?  kenapa harus aku yang menggantikannya? kenapa harus hadirmu yang disini namun hatimu disana? kenapa aku selalu percaya oleh kata? kenapa aku jadi yang kedua...