Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Akhir cerita dari kisah kita

tahun 2020 sebuah perjalanan 8 tahun yang entah menghasilkan apa diantara kita, hanya sebuah pola yang sama dan terus berulang. namun tahun terus berlalu dan waktu telah membuktikan pengaruhnya, semesta telah memperlihatkan kuasanya untuk mengubah tiap manusia, tiap keadaan, dan pada akhirnya tiap hubungan. pendewasaan dan masalah menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan dihindari, segalanya menjadi kuasa waktu dan semesta untuk menjawab. tapi mau bagaimana lagi, manusia hanya bisa berusaha, berusaha untuk bertahan pada tiap egonya masing-masing demi melindungi eksistensi sebagai seorang manusia yang masih berakal.  tapi terkadang menjadi dewasa sungguh menyebalkan, karena pada masa ini kita benar-benar kehilangan apa yang kita inginkan dan digantikan oleh sesuatu yang baru namun dikatakan terbaik untuk kita. sebuah proses terbiasa terbiasa terbiasa yang selalu menguji kesabaran dan kadang butuh waktu lama mencapai sesuatu. perubahan suasana hati, lingkungan, dan perubahan-pe...

Selamat Ulang Tahun

hei kamu yang telah lama tak bertemu namun selalu bertamu dalam hatiku hei yang bertambah usia hari ini, semoga segala kebaikan selalu menyertaimu, semoga semua kebahagiaan bersamamu, semoga semua kesakitan menjauhimu, semoga apa yang kamu inginkan dapat terkabulkan, semoga hari-hari mu kedepannya menyenangkan, disehatkan raga dan jiwamu, dilapangkan hatimu, dan dimudahkan segala rezekimu.  hei kamu yang mungkin sudah lupa denganku, meski 8 tahun mengenal tapi nyatanya tak membekas. meski dua tahun bersama tapi tak istimewa. maafkan aku yang keras kepala, memaksa tinggal meski kau tak suka, memaksa bersama meski tak ada rasa. aku hanya, aku hanya merasa bahagia hingga tanpa sadar malah merebut kebahagiaanmu. dunia mu bebas, dunia mu penuh dengan petualangan, mungkin salah satu alasan tidak bisa bersama karena duniaku yang tidak menarik bagi petualang sepertimu.  dihari ulang tahun mu kali ini, ku relakan, ku coba ikhlaskan segalanya, meski raga dan jiwa masih sanggup berjuang ...

Kepada Sang Jupiter

 sang jupiter yang kau pilih sebagai akhir dari kisah kita, sebuah mega planet yang menggambarkan dirimu menjadi sebuah tempat terakhir yang bagiku hanya terisi oleh siksaan sanubari. bagaimana bisa tempat terakhir hanya berisi tentangmu, tentang penyesalanku, dan tentang keegoisanmu. segalanya menyatu, seakan memperkokoh planet ini, seakan membantuku menyesakkan hati hingga tidak terasa akhir hari terus berganti. waktu tak lagi berarti di planet ini, karena semua seakan berhenti.  jupiter, bisakah kau lebih ramah dan tamah pada sisa harapan yang kutinggal disini. atau mungkin lebih baik, jadilah kejam lebih kejam dari dunia yang nyatanya sudah kejam bagiku, agar harapan ini binasa tanpa sisa hilang begitu saja. setidaknya di mega planet ini tidak akan ada serpihan kesedihan yang menodai.  seperti oksigen yang menipis, kini rasanya hampa dan menyesakkan. dunia masih menjadi tempat baginya, namun bagiku kembali pada bayangannya adalah pilihan satu-satunya, dibanding pergi ...