Petualangan Tutu

aku tidak suka membaca buku sebenarnya, kenapa? karena aku tidak mau pusing-pusing untuk masuk kedalam kisah lain, aku tidak suka jika terlalu terbawa perasaan karena sebuah buku, dan aku tidak suka jika sebuah buku bisa mengubah cara pandangku. mungkin untuk beberapa alasan membaca buku adalah hal yang baik, tentu akupun setuju akan hal itu.  tapi hanya disuatu masa dimana aku tidak suka. aku tidak suka membaca kisahnya yang mengapa bisa begitu sempurna dan berakhir bahagia atau bahkan aku tidak suka dengan penulisnya karena dengan teganya membuat kisah yang begitu menyedihkan dan tidak adil seperti itu. tuhkan aku jadi terbawa perasaan hfft. intinya membaca buku adalah sebuah kegiatan yang kadang harus kupikirkan matang-matang.  tapi kali ini aku temukan sebuah buku, bukan hanya tentang penulisnya tetapi juga kisahnya. baru kutemukan kisah dimana akupun bisa benar-benar merasakan apa yang para tokoh rasakan, semuanya. nyatanya kisah seperti ku banyak juga yaa yang merasakan,...

apa yang sebenarnya manusia cari didunia ini? kekayaan kah? jabatan? menurut ku itu bukan tujuan mereka yang sebenarnya, meski samar tapi satu-satunya yang manusia cari, satu-satunya yang manusia perlukan di dunia ini adalah "kebahagiaan". setiap jam dalam sehari setiap tahun di kehidupan mereka, inilah yang mereka cari. mengapa selalu dicari? apakah sulit menemukan sebuah kebahagiaan dimuka bumi ini? sesulit itukah? jawabannya ada 2  1. karena manusia tidak pernah menyadari dimana sebenarnya kebahagiaan itu berada. 2. karena kebahagiaan selalu mudah menghilang mengapa? 1. kebahagiaan ibarat sebuah buku, manusia selalu mencoba mencari dan membaca buku dengan cerita baik, setiap hari membaca buku yang berbeda.. masuk kedalam ceritanya, merasakan perasaan dalam buku itu. sedih, bahagia, bahkan amarah mereka dapatkan. lalu setelahnya, setelah berada di lembar akhir buku tersebut, mereka mulai memikirkan buku mana lagi yang harus mereka baca. ada beberapa kisah yang membekas, nam...

aku pun menjadi salah satu manusia yang mendapatkan kesempatan atau beban ini, yaitu untuk memilih. bukan pilihan rumit memang namun seperti itulah hidupku penuh dengan kesederhanaan dan aku suka itu. tidak semua pilihanku, harus orang tau. karena aku memilih untuk memiliki sebuah tempat kecil didalam diriku yang hanya diriku yang mengerti. tak apa yaa, karna ada banyak rahasia yang membutuhkan waktu untuk membukanya. aku memilihnya dengan alasan suka dan aku tidak memilihmu karena tidak suka. sederhana kan.  aku tidak suka kamu yang pamer tangan dibelakang kemudi mobilmu aku suka dia yang menuntun motor disampingku  aku tidak suka kamu yang membuatku menunggu aku suka dia mengajakku berjalan bersama aku tidak suka kamu yang selalu bilang i love you aku suka dia yang bilang aku kejar cita-cita dulu aku tidak suka kamu yang mudah mengeluarkan dompet untukku aku suka dia yang bertanya apa yang aku butuh aku tidak suka kamu yang selalu mengatakan aku cantik  aku suka dia yan...

dunia ini tentang pilihan bukan? tentang hidup atau mati, bahagia atau sengsara, sukses atau gagal, hilang atau ditemukan, jangan sebut dunia membingungkan hanya karena kamu diharuskan untuk memilih. dunia ini adil, memang pilihan itu akan membawa dirimu pada pilihan lain namun itulah letak keadilannya. karena apa yang kamu pilih adalah apa yang akan kamu rasakan, lalu bagaimana jika salah dalam memilih? tentu jawabannya adalah pilihan lagi yaitu mau melanjutkan kesalahan itu atau beralih pada pilihan lain? namanya juga pilihan. pusing ya lihat kata pilihan terus, layaknya bernafas yang bahkan tidak kamu hitung tiap jam menit detiknya, begitu juga pilihan, ada berbagai macam tiap jam menit detiknya. karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada jam menit detik selanjutnya. tentu kita telah memilih tetapi yang memiliki jawabannya hanya lah Tuhan Yang Maha Esa, setiap yang beragama pasti tau itu.  dipusingkan dengan sebuah pilihan, mungkin sering kita rasakan. tapi kalian jauh le...

sudah dipastikan bahwa yang paling dekat dengan manusia adalah kematian, namun yang paling berbahaya adalah kesepian. pernah dengar tentang kesepian dapat membunuh seseorang? mengapa begitu berbahaya? menurutku karena kesepian adalah buah dari diabaikan, dipisahkan, dikhianati, dijauhkan, ditinggalkan, dilupakan, dibohongi, dan dicampakkan. lihat lihat kesepian bagaikan dendam yang datang setelah kesedihan.  tapi apa ada yang mencintai sepi? kurasa ada, ketika kamu terlalu sering bersamanya bukankah akan mudah juga mencintainya. bukankah manusia seperti itu, terkadang mencintai hal bodoh terkadang mencintai hal yang menyakitinya. tapi seberapa lama manusia itu akan bertahan dengan kesepian? manusia kan makhluk sosial. makhluk yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk hidup. tapi bagaimana jika hidup tidak memberinya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain yang bisa membuatnya merasa hidup? hidup saat ini bagaikan sebuah cermin, jika kau baik maka orang lain akan ba...

siapa yang ingin berdamai? si anjing  berdamai dengan siapa maksudnya? dengan keadaan dan waktu tentunya.  keadaan telah memberinya peringatan dan waktu telah memberinya kesempatan, lalu apa lagi? manusia disekelilingnya sudah tidak ia hiraukan, dengarlah suara hatimu sekecil apapun itu. aku percaya rasa sakit telah menyadarkanmu.  sekarang cobalah bercermin dan lihatlah dirimu seutuhnya. berdirilah yang tegap, tatapan lurus kedepan. iyaapp apa yang kau lihat? dirimu yakan, hanya ada dirimu, dan semua ini tentangmu. mungkin aneh jika ada anjing tanpa adanya ekor, tapi tak ada yang memintamu untuk membuangnya kan atau menghilangkannya, hanya berhenti mengejarnya. berhenti menggantungkan kesenangan padanya. menengok kebelakang saja sudah membuat mu lelah apalagi harus mengejar dan mendapatkannya.  lihatlah, tanpa harus kau kejar, ekor itu masih disana. masih dibelakangmu bahkan indah tanpa luka dan darah sedikitpun. bukankah itu lebih baik untuk kalian berdua? bukankah...

setelah lukanya diobati, apa yang dilakukan si anjing? baginya menunggu ekornya sudah sangat menyiksa, terdiam memikirkan lukanya sudah sangat menyita waktu. meskipun ia tahu lukanya belum sembuh benar, apa yang lebih penting dibanding rasa senang yang akan dia dapatkan setelah berhasil menangkap ekornya nanti.  tidak, tidak bisa langsung ia gigit ekornya karena semua butuh proses, kita tau tidak ada yang instan dibumi ini.. anjing itu harus tidur yang cukup, makan yang banyak, menyiapkan badan dan tenaga untuk kemudian berputar dengan cara yang sama seperti biasanya. terus berputar lalu happ dia dapat..  jika kau tanya senang? tentu senang.. jika kau tanya puas? tentu puas, setelah sekian lama... jika kau tanya rasa yang lain? tidak ada, ini sudah cukup untuknya tetapii ada rasa lain, ada rasa yang berusaha ia tutupi, ada rasa yang ia coba hilangkan. namun bagaimana bisa, sebesar apapun usahanya rasa itulah yang sebenarnya paling dominan. iyaa rasa sakit, rasa sakit yang data...

P ernahkah kau sekali melihat seekor anjing yang mengejar ekornya, terlihat aneh dan buang-buang waktu bagimu atau mungkin terlihat lucu hingga kau biarkan anjing itu. tapi taukah kau perasaan anjing itu? taukah kau alasan dibaliknya? tapi buat apa kita mengerti dirinya, bukan urusan kita. bukan pula seperti ada pengaruhnya untuk kita.  apa manusia memang seperti itu? tidak peduli tapi mau dimengerti. tidak ingin membantu tapi ingin dikasihani? apa manusia memang seperti itu? berusaha pergi tapi akhirnya melihat kebelakang lagi.  banyak hal memang yang hanya perlu kita amati tanpa harus dimengerti, tapi banyak juga hal yang harus dimengerti agar bisa kita maknai. mungkin anjing itu bosan, mungkin anjing itu memang menyukai ekornya, atau mungkin baginya ekor itu menganggu. banyak kemungkinan yang terjadi, tapi tiap kemungkinan itu berbeda bukan bagi setiap anjing.    tapi kali ini akan aku ceritakan seekor anjing yang dulu pernah mengejar ekornya, alasannya? tentu kar...